Mobile Legends: Bang Bang, salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer, telah menarik perhatian jutaan pemain di seluruh dunia. Namun, di balik popularitasnya, game ini juga memiliki sejumlah kelemahan yang patut diperhatikan, terutama terkait sistem penilaian hasil permainan. Artikel ini akan membahas salah satu aspek yang menurut saya paling bermasalah, yaitu fokus berlebihan pada KDA (Kill, Death, Assist) dan bagaimana hal ini berdampak negatif pada strategi permainan secara keseluruhan. Perlu diingat, semua pandangan yang saya ungkapkan di sini adalah opini pribadi saya sebagai pemain.

Sistem Penilaian Berbasis KDA: Masalah Utama

Menurut pandangan saya, sistem penilaian di Mobile Legends terlalu mengandalkan KDA sebagai indikator utama keberhasilan seorang pemain. KDA menilai seberapa banyak pemain berhasil membunuh musuh (Kill), seberapa sering mereka mati (Death), dan seberapa banyak mereka membantu tim dalam membunuh musuh (Assist). Sayangnya, menurut saya, sistem ini cenderung mengabaikan kontribusi penting lainnya yang juga dapat menentukan kemenangan atau kekalahan dalam permainan.

Ketika KDA menjadi tolak ukur utama, saya perhatikan banyak pemain yang lebih memilih untuk mendapatkan kill sebanyak mungkin, bahkan jika itu berarti mengabaikan tujuan tim yang lebih besar seperti menghancurkan turret, mengambil objective seperti Lord dan Turtle, atau mempertahankan lane. Menurut saya, ini menyebabkan pola permainan menjadi lebih individualistis, di mana pemain lebih fokus berburu kill demi meningkatkan KDA mereka, dibandingkan berkontribusi secara signifikan terhadap kemenangan tim.

Dampak Negatif pada Strategi Tim

Dari pengalaman saya, pengabaian terhadap kontribusi penting lainnya, seperti penghancuran turret, penguasaan lane, dan perolehan gold, memiliki dampak negatif pada kualitas permainan. Dalam permainan MOBA, kerja sama tim dan strategi seharusnya menjadi kunci utama kemenangan. Namun, dengan sistem penilaian yang hanya berfokus pada KDA, saya sering melihat banyak pemain yang melupakan peran mereka dalam tim, terutama jika peran tersebut tidak mendukung perolehan kill yang tinggi.

Sebagai contoh, seorang pemain yang berfokus pada penghancuran turret atau menjadi pembuka lane sering kali diabaikan dalam sistem penilaian ini. Meski mereka berkontribusi besar dalam menciptakan peluang kemenangan bagi tim, mereka mungkin hanya mendapatkan peringkat bronze karena KDA mereka yang rendah. Menurut saya, ini sangat tidak adil, mengingat peran mereka dalam strategi tim sangatlah krusial.

Sistem Rank yang Tidak Adil

Dari sudut pandang saya, fokus berlebihan pada KDA juga menciptakan ketidakadilan dalam sistem rank (peringkat). Pemain yang berkontribusi signifikan dalam hal-hal seperti penghancuran turret, penguasaan lane, dan pengumpulan gold sering kali diberi peringkat yang lebih rendah, seperti bronze, hanya karena KDA mereka tidak mengesankan. Padahal, peran-peran ini sangat penting untuk memastikan kemenangan tim secara keseluruhan.

Saya merasa bahwa sistem rank bronze, silver, dan gold yang diterapkan saat ini seolah-olah menghukum pemain yang lebih fokus pada strategi tim daripada sekadar berburu kill. Hal ini bisa menyebabkan frustrasi bagi pemain yang merasa kontribusi mereka tidak dihargai, dan pada akhirnya, ini dapat merusak pengalaman bermain secara keseluruhan.

Perlunya Perubahan dalam Sistem Penilaian

Berdasarkan apa yang saya amati, sudah saatnya Moonton, pengembang Mobile Legends, mempertimbangkan perubahan dalam sistem penilaian hasil permainan mereka. Menurut saya, penilaian yang lebih holistik, yang mencakup berbagai aspek penting seperti penghancuran turret, penguasaan lane, perolehan gold, dan kontribusi dalam strategi tim, akan memberikan gambaran yang lebih adil tentang performa pemain.

Dengan mengadopsi sistem penilaian yang lebih komprehensif, saya percaya para pemain akan lebih termotivasi untuk berkontribusi dalam berbagai aspek permainan, bukan hanya berfokus pada KDA. Ini akan mendorong lebih banyak kerja sama tim dan strategi yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.

Alternatif Sistem Penilaian

Sebagai alternatif, Moonton bisa mempertimbangkan beberapa perubahan dalam sistem penilaian. Misalnya, menurut saya, mereka bisa memperkenalkan sistem poin yang menghargai berbagai kontribusi, seperti:

  1. Penghancuran Turret: Setiap turret yang dihancurkan sebaiknya memberikan poin tambahan kepada pemain yang berkontribusi dalam penghancuran tersebut.
  2. Penguasaan Lane: Pemain yang berhasil menjaga atau memenangkan lane mereka seharusnya mendapat penghargaan berupa poin, meskipun KDA mereka rendah.
  3. Objective Control: Mengamankan objective penting seperti Lord dan Turtle seharusnya dihargai dengan poin tambahan untuk semua anggota tim yang terlibat.
  4. Perolehan Gold: Pemain yang berhasil mendapatkan gold dalam jumlah besar, baik melalui farming atau mengambil kill, sebaiknya diberi penghargaan yang sesuai.
  5. Dengan sistem penilaian yang lebih adil dan seimbang seperti ini, saya berharap pemain akan lebih fokus pada tujuan tim secara keseluruhan daripada sekadar berburu kill.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, saya ingin menekankan bahwa sistem penilaian di Mobile Legends yang saat ini berfokus pada KDA telah menyebabkan pola permainan yang lebih individualistis dan mengabaikan strategi tim yang lebih luas. Untuk meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman bermain bagi semua pemain, menurut saya sangat penting bagi Moonton untuk mempertimbangkan perubahan dalam sistem penilaian mereka.

Dengan mengadopsi sistem penilaian yang lebih holistik dan adil, yang mencakup berbagai aspek penting dalam permainan, saya yakin Mobile Legends dapat kembali menjadi permainan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendorong kerja sama tim dan strategi yang lebih baik. Pada akhirnya, ini akan menciptakan lingkungan bermain yang lebih positif dan kompetitif bagi semua pemain. Sekali lagi, pandangan ini adalah opini pribadi saya yang mungkin tidak disetujui oleh semua pemain, tetapi saya merasa penting untuk berbagi perspektif ini.